Berita Detail View

berita id 779
kategori berita id 13
Tanggal 2024February'29
Judul Rapat Koordinasi Evaluasi Zona Integritas se-Pemprov Jabar
Isi Kamis, 29 Februari 2024 dilaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Zona Integritas di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat bertempat di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Acara Rapat Koordinasi Evaluasi Zona Integritas ini dibuka secara langsung oleh Inspektur Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Eni Rohyani, S.H., M.Hum., CGCAE dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian PANRB dan dihadiri oleh Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas Provinsi Jawa Barat, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Perangkat Daerah lingkup Provinsi Jawa Barat serta TPI ZI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Pada sesi pertama, narasumber dari Kementerian PANRB memaparkan terkait dengan Pembangunan Menuju WBK/WBBM Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, yang mana persentasi Succes Rate Zona Integritas di wilayah Jawa Barat dari 81 unit kerja yang mengusulkan penilaian Zona Integritas pada tahun 2023 sebagai berikut : 1. Gagal Administrasi, sebanyak 19 unit kerja (23%) 2. Gagal Dokumen, sebanyak 47 unit kerja (57%) 3. Gagal Desk, sebanyak 12 unit kerja (15%) 4. Lolos WBK/WBBM, sebanyak 4 unit kerja (5%) Selain itu, dipaparkan mengenai catatan hasil Evaluasi Zona Integritas, strategi pembangunan Zona Integritas dan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Pada sesi kedua, dilaksanakan sharing atas keberhasilan meraih predikat menuju WBK/WBBM dengan narasumber Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, dr. Elly Marliyani, Sp.Kj., M.K.M., yang mana diawali dengan Pencanangan Zona Integritas tahun 2019, Pembangunan Zona Integritas tahun 2020, Berpredikat menuju WBK tahun 2021, Pembangunan Zona Integritas menuju WBBM tahun 2022 dan Berpredikat menuju WBBM tahun 2023 Dalam paparannya, Direktur RSJ Provinsi Jabar menerangkan bahwa Zona Integritas merupakan continuous improvement yang tidak dapat diraih secara instant. Selain itu, untuk meraih predikat WBK dan WBBM tidak cukup mengandalkan beberapa orang, namun seluruh pegawai harus bersama-sama bekerja sebagai Super Team. Yang lebih utama, Pimpinan harus menjadi role model yang menguasai core business dari unit kerja yang dipimpinnya.
Gambar WhatsApp Image 2024-06-06 at 14-15-50.jpeg
File Berita Detail